Proposal Gambaran Pengetahuan Ibu Nifas Tentang Rawat Gabung BAB I
BAB
I PENDAHULUAN
1.1
LATAR BELAKANG
UNICEF menyatakan bahwa 30.000 kematian
bayi di Indonesia dan 10 juta kematian anak balita di dunia setiap tahunnya.
UNICEF menyebutkan data ilmiah terbaru yang juga dikeluarkan oleh journal Paediatricks ini bahwa bayi yang diberikan
susu formula memiliki kemungkinan untuk meninggal dunia pada bulan pertama
kelahirannya. Dan peluang itu lebih tinggi dibandingkan dengan bayi yang
disusui ibunya secara ekslusif. Tingginya angka kematian bayi di Indonesia
maupun di dunia sebenarnya dapat diminimalisir dengan salah satunya melakukan
rawat gabung.
Rawat gabung merupakan salah satu cara
dimana ibu dan bayi tidak dipisahkan, melainkan ditempatkan dalam sebuah
ruangan kamar atau tempat bersama-sama dalam 24 jam penuh. Istilah rawat gabung
yang dulu banyak dianut yaitu rawat gabung hanya beberapa jam seharinya, misalkan
hanya pada siang hari saja sedangkan pada malam hari bayi berada diruangan
bayi.
Ikatan antara ibu dan bayinya telah
terjadi sejak masa kehamilan dan pada saat persalinan ikatan itu akan semakin
kuat. Bidan sebagai tenaga kesehatan dapat memfasilitasi perilaku ikatan awal
ini dengan cara menyediakan sebuah lingkungan yang mendukung sehingga kontak
dan interaksi yang baik dari orangtua kepada anak dapat terjadi. Jam pertama
setelah melahirkan mereka sangat waspada dan siap untuk mempelajari dunia baru
mereka. Jika tidak ada komplikasi yang serius setelah bayi lahir dapat langsung
diletakkan di atas perut ibu. Kontak segera ini akan sangat bermanfaat baik
bagi ibu maupun bayinya karena kontak kulit dengan kulit membantu bayi tetap
hangat.
Berdasarkan uraian diatas penulis
tertarik untuk mengambil judul “Gambaran Pengetahuan Ibu Nifas Tentang Rawat
Gabung di RSUD Tangerang Tahun 2015”.
1.2
RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang telah
dikemukakan diatas, maka identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah “
Bagaimana Gambaran Pengetahuan Ibu Nifas Tentang Rawat Gabung di RSUD Tangerang
Tahun 2015? ”.
1.3
TUJUAN PENELITIAN
1.3.1 Tujuan Umum
Untuk
mengetahui gambaran pengetahuan ibu nifas tentang rawat gabung.
1.3.2
Tujuan Khusus
1.Untuk mengetahui tingkat pengetahuan
ibu nifas tentang rawat gabung di RSUD
Tangerang dengan kategori baik.
2 Untuk mengetahui tingkat pengetahuan
ibu nifas tentang rawat gabung di RSUD Tangerang dengan kategori cukup.
3.Untuk mengetahui tingkat pengetahuan
ibu nifas tentang rawat gabung di RSUD Tangerang dengan kategori kurang.
1.4
MANFAAT PENELITIAN
1.
Bagi Ibu Nifas
Sebagai
wawasan pengetahuan tentang Rawat Gabung,
sehingga ibu nifas mengerti pentingnya rawat gabung antara ibu dan bayi.
2.
Bagi Bidan
Sebagai
bahan acuan dan referensi dalam memberikan pelayanan kesehatan khususnya
pelayanan kesehatan ibu dan bayi.
3.
Bagi Institusi Pendidikan
Sebagai
bahan kegiatan terhadap teori yang telah diperoleh mahasiswi selama mengikuti
kegiatan belajar mengajar di Akbid Bina Husada Tangerang prodi D3 kebidanan
sekaligus sebagai bahan atau sumber bacaan di perpustakaan institusi
pendidikan.
4.
Bagi Peneliti
Untuk
menambah wawasan dan pengetahuan Rawat Gabung dan penerapan ilmu yang
didapat di bangku kuliah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar